"Apapun hasilnya, jangan sampai ada sesuatu. Mari kita kalah elegan, menang sportif. Kita punya tanggung jawab besar bersama untuk menjaga stadion. Nggak usahlah bawa kembang api, laser point dan lain-lain," kata Besoes.
Hal itu disampaikan pria yang menjadi sekjen PSSI sejak tahun 1988 itu saat konferensi pers di kantornya, Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/12/2010). Berikut tanya jawab lengkap dengan Besoes.
Bagaimana soal pertandingan besok?
Pertandingan akan tetap di GBK. Setelah kemarin dilakukan pengecekan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan lapangan. Sudah valid sekarang GBK akan digunakan.
Siapa saja yang akan hadir?
Pak Presiden SBY akan hadir beserta Ibu dan beberapa pejabat Malaysia setingkat menteri. Tamu-tamu VVIP yang menjadi mitra PSSI di FIFA juga akan hadir 42 orang.
Suporter Malaysia diberi jatah berapa tiket?
Kita menyiapkan tiket atas permintaan. Kita siapkan 1.000 tapi mereka hanya ambil 500 ditambah 60-70 tiket dari kedutaan. Posisinya dekat VVIP sebelah kanan. Lalu soal baju suporter, mereka tidak berani pakai baju suporter. Jadi pakai baju biasa saja.
Bagaimana soal aktivitas non-teknis Timnas yang dianggap mengganggu?
Tidak ada lagi hari ini. Kemarin kita lupakan saja. Hari ini tidak ada lagi dan sudah berlatih seperti biasa. Waktu itu bukan kunjungan, tapi kita undangan. Kalau kita diundang masa kita tolak.
Walaupun nggak berhubungan dengan sepak bola?
Kalau doa tidak berhubungan sepakbola, salah you
Bagaimana dengan insiden laser di Malaysia?
Kita sudah kirim surat protes kepada AFC. Kita protes soal kejadian yang laser dan petasan banting keras di lapangan. Ada 3 - 4 kali. Sebagai pemain syok dan grogi dong. Kalau laser oke, tapi petasan gimana.
Apakah ada permintaan maaf dari Malaysia?
Sampai sekarang belum.
Apa pesan bagi para suporter menjelang game besok?
Apa pun hasilnya, jangan sampai ada sesuatu. Mari kita kalah elegan, menang sportif. Kita punya tanggung jawab besar bersama untuk menjaga stadion. Nggak usahlah bawa kembang api, laser point, dan lain-lain.